Rabu, 06 Oktober 2010

Yang Muda, Yang Kredibel


v

Dunia benar-benar sudah berubah. Semua orang, tidak peduli berapapun umurnya, bisa membuat perubahan dan bisa menjadi penguasa bisnis kapan saja. Yang dibutuhkan orang saat ini hanyalah ide cemerlang, dan keberanian untuk terus mencoba.

Kita sudah banyak mengenal nama-nama seperti Mark Zuckerberg, Matt Mullen Berg, Stephen Chen & Chad Hurley, Tom Anderson, dll. Mark Zuckerberg, mahasiswa universitas Harvard yang menemukan Facebook sebagai satu platform jaringan sosial bagi remaja di perguruan tinggi ketika dia baru berusia 19 tahun.
Larry Page dan Sergey Brin, dua sahabat yang berawal dari garasi sebagai “kantor” pertama dan menemukan Google pada tahun 1998 ketika mereka baru berusia 24 tahun. Matt Mullenweg, yang baru berusia 19 tahun ketika ia menciptakan platform blogging yang kini dipakai dimana-mana. Joe Hewitt & Blake Ross yang Pada tahun 2003, Blake Ross mendirikan Mozilla ketika dia baru berusia 19 tahun. Atau Tom Anderson, yang Menciptakan jaringan sosial #1 di dunia dengan lebih dari 100 juta pengguna, Tom Anderson mendirikan MySpace di tahun 2004 ketika ia baru berusia 23 tahun. Dan lusinan nama-nama lain yang dikenal sebagai pemuda-pemuda sangat sukses.
Mereka masih tergolong sangat muda, tetapi perubahan memang tidak peduli dengan umur dan tingkat pendidikan dan itulah yang membuat saat ini begitu banyak perubahan-perubahan lahir ditangan para pemuda. Pemuda yang penuh rasa ingin tahu. Pemuda yang mempunyai jiwa entrepreneurship.

Tahukah kamu, ada satu orang yang hidup 14 abad yang lalu yang sudah memberikan pelajaran berharga bagaimana membentuk sebuah perubahan baru. Ia seorang yang berasal dari keluarga yang snagat sederhana. Tapi ia sudah membuat begitu banyak pencapaian bahkan saat ia masih sangat muda. Dan akhirnya pada usia 25 tahun, ia menikah dengan seorang janda seorang konglomerawati, dengan mas kawin 20 ekor unta betina muda yang juga senilai dengan lebih dari setengah milyar! Mau tahu siapa orang ini? Ya! Namanya Muhammad SAW.


v
Di usia  6 tahun, Muhammad sudah belajar menggembala kambing, saat umur 12 tahun (kelas 6 SD) Muhammad kecil sudah berhijrah dan membantu pamannya berdagang, ketika berumur 17 tahun Nabi Muhamad SAW sudah membuat usahanya sendiri. Dan disaat umur 15 tahun namanya sudah terkenal di jazirah arab sebagai seorang professional muda yang sangat tangkas. Ia mendapatkan gelar yang tidak pernah ada sebelum masanya, dan tidak akan pernah ada juga sesudahnya. Bahkan tidak ada satu pun kampus di Indonesia (dan dunia) yang berani memberikan gelar ini kepada para lulusannya, termasuk para dosen dan staff pengajar. Gelar itu adalah : AL-AMIN. Yaitu seorang yang snagat terpercaya. Seorang yang mempunyai kredibilitas tinggi. Dan inilah yang mempengaruhi nabi Muhammad SAW banyak kesuksesan dalam bidang bisnis.

Siapa yang memungkiri, seakan kita sudah membuat kesepakatan tak tertulis bahwa kita mau melakukan apa saja kepada orang yang kita percaya. Inilah mengapa kepercayaan dan nama baik adalah sebuah investasi yang tak ternilai. Kepercayaan adalah sebuah nilai penting yang harus dimiliki oleh siapa saja yang ingin membuat perubahan, berkarya, dan tentunya mempunyai jiwa kewirausahaan (entrepreneurship).

Apa itu kredibilitas? Apa itu kepercayaan? Itulah istilahyang sangat dibutuhkan oleh siapa saja yang ingin menjadikan orang lain sebagai partner bisnisnya. Nabi Muhammad SAW dengan sangat sukses mampu membangun kredibilitas ini, dan itulah alasan kuat mengapa siapapun yang mengenalnya, akan mempercayai setiap ucapan Rasul. Yang harus kita ketahui adalah, bahwa kredibilitas ini bisa kita pelajari, dan bisa kita bangun.

Lalu, bagaimana membangun kredibilitas itu? Tanyakan pada Aa Gym, dan kamu akan diberikan 3 langkah resep praktis bagaimana membangun kredibilitas. Kamu boleh tidak setuju dengan kebijakan poligaminya, tapi kamu tidak bisa memungkiri bahwa Aa Gym adalah seorang entrepreneur yang sukses. Oleh karena itu, tidak ada alasan lagi untuk tidak membaca tips-tips berikut ini :


  • Jujur

Kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas), begitu pula bila sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan seseorang. Kejujuran adalah nilai dan kehormatan. Maka bila ini terjadi, hati orang lain akan menjadi bulat tanpa keraguan untuk mempercayai segala tindakan dan perkataannya, serta akan mudah menimbulkan komitmen dari orang lain yang berhubungan dengannya


  • Cakap dan Terampil

Walapun sangat dikenal dan teruji kejujurannya tapi kalau dalam melaksanakannya tapi kalau dalam melaksanakan tugas, sangat sering berbuat lalai dan kesalahan maka hal ini pun akan merontokan kredibilitas.

Silahkan kita dapat mengukur perasaan sendiri, jikalau kita hendak mempercayakan sesuatu niscaya kita akan memilih orang yang diduga paling baik prestasinya dan tentu engan mempercayakan kepada orang yang sering melakukan kesalahan, kelaalaian, kecerobohan dan kegagalan walaupun kita tahu dan yakin akan kejujurannya.

Kapabilitas kecakapan ini bisa kita asah dengan selalu mengembangkan diri, selalu dalam kondisi yang terencana, selalu cek dan ricek, bersungguh-sungguh dan cermat, selalau mengevaluasi setiap tahapan dalam pencapaian tujuan, dan selalu memberikan yang terbaik dan upaya maksimal.


  • Inovatif

Saat ini, setiap detik, setiap menit terjadi berbagai perubahan. Teknologi semakiin maju, akses informasi pun menjadi lebih cepat. Satu-satunya yang harus kita lakukan untuk bisa tetap bertahan dalam kondisi ini adalah dengan selalu berfikir kreatif dan terus melahirkan gagasan-gagasan yang inovatif. Hal ini semakin membuat kita yakin akan sabda Rasulullah bahwa orang yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi karena berarti tak ada kemajuan dan tertinggal oleh perubhan, orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dianggap orang yang celaka, karena berarti akan tertinggal jauh dan sulitmengejar. Satu-satunya pilihan bagi orang yang beruntung adalah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin. Ini berarti kita harus memiliki penambahan manfaat, ilmu, dan pembelajaran setiap harinya.

Sikap inovatif ini bisa kita asah dengan memperbanyak membaca dan menulis, berdiskusi dan bertanya, melihat dan mengadakan studi banding, merenung dan tafakkur, banyak berbuat dan mencoba, juga banyak beribadah dan berdoa.

Dengan pembahasan ini, kita bisa lebih terbuka dan lebih yakin bahwa Sesuatu sedang terjadi. Inilah saatnya para pemuda Indonesia berteriak dengan lantang dengan menggenggam prestasi-prestasi dan melahirkan karya-karya bermanfaat! Pemuda-pemuda yang penuh dengan ide dan gagasan cemerlang! Dan jadilah bagian dari legenda dan entrepreneur muda yang sukses! Karena pemuda-pemuda sebenarnya adalah mereka yang selalu berani membuat perubahan dan inovasi.

Menulislah! Menulislah dengan nama Tuhanmu!

Saya ingin menceritakan sebuah kisah. Pernah, ada tetangga saya yang meninggal dunia. Keluarganya tampak sangat berduka sampai bberapa minggu. Teman-temannya, guru-gurunya, semuanya merasa sangat kehilangan. Setelah beberapa lama, keadaan kembali seperti semula. Aktivitas kembali seperti biasanya. Semua tampak tidak berubah. Orang yang meninggal tadi seakan memang tidak pernah ada.

Tetapi, ada lagi orang lain yang meninggal dunia. Saat ia meninggal, pemakaman menjadi sangat sesak dipunuhi banyak orang. Tetapi namanya tetap dikenang, bahkan sampai berabad-abad setelah ia pergi. Ilmu-ilmunya dipelajari banyak orang. Gagasan dan ide-idenya banyak diperbincangkan kaum terpelajar. Meskipun ia sudat telah lama meninggal dunia, tetapi seakan ia tidak pernah mati. Namanya tetap terukir di memori setiap orang.

Apa yang menyebabkan perbedaan yang sangat kontras ini? Coba kita renungkan. Ini semua sangat terkait dengan apa yang seseorang wariskan untuk dunia. Karya-karya apa yang ia tinggalkan. Warisan berharga apa yang ia beri. Orang-orang besar yang selalu dikenang karena mereka meninggalkan karya nyata yang bermanfaat. Perubahan-perubahan yang baik. Dan membuat dunia menjadi lebih indah. Benar adanya, karya adalah dokumentasi bahwa kita pernah ada. Coba bayangkan, bila Al-Ghazali tidak pernah menulis buku? Apakah namanya akan tetap dikenal sampai kini? Apakah gagasan briliannya yang terukir dalam kitab Ihya Ulumuddin yang fenomenal akan tetap dijadikan bahan diskusi oleh banyak orang sampai kini?

Ingatlah kawan, bahwa seorang muslim ada didunia ini untuk menjadi khalifah. Pemimpin. Pengubah dunia. Seorang muslim harus hidup dengan memberikan banyak manfaat untuk orang lain, untuk umat manusia. Kita adalah pembawa perubahan! Menyebarkan ilmu pengetahuan, dan menjadi pribadi yang membantu banyak orang.

Ingatlah pesan Nabi SAW, “Dua hal yang tiada sesuatupun melebihi keunggulannya, ialah : Iman kepada Allah dan membuat manfaat untuk kaum muslimin.”

Jangan diam dan tidak melakukan apa-apa. Isi hari-hari kita dengan perubahan yang lebih baik. Bergeraklah! Bersegeralah! Melompatlah! Tak apa, bila kamu tidak bisa lincah berlari, tapi melompatlah. Melompatlah dari ujung dunia sampai keujung yang lain, dari sabang sampai merauke, dari pedalaman amazon sampai puncak everest. Lompatlah dengan pikiranmu. Caranya adalah dengan membaca. Wahyu yang diturunkan kepada nabi kita adalah perintah untuk membaca. Iqra! Mukjizat terbesar Nabi kita adalah kitab, sebuah buku. Bacalah! Himpunlah ilmu pengetahuan! Lalu, tuliskan dengan Qalam!

Itu adalah perintah. Itu adalah amanah seoarng muslim. Maka, carilah ilmu. Gapai hakikat kebanaran. Lalu, berikan kebaikan untuk umat manusia. Sebarkan pengetahuan yang kau punya. Berilah manfaat sebanyak-banyaknya.. mulailah menulis!

Lihatlah para legenda ini :

Al-Kindi, Ilmuwan serba bisa aktif menulis buku dan risalah, hingga hayatnya ia telah melahirkan 146 buah karya.

Al-Haitsam menulis lebih dari 200 buku, topiknya bermacam-macam. Yang utama adalah mengenai optic dan matematika.

Ibnu Sina setiap harinya menulis 25 lembar. Setiap harinya, ia mampu menuliskan satu buku kecil.

Jabir Ibn Hayyan, Al-Khawarizmi, Einstein, Stephen Hawking, Hamka, BJ Habibie, Ali Syariati, Al-Afghani.

Al-Thusi, Ibn Zuhr, Al-Afghani, Einstein, Hamka, Moh. Hatta, Moh. Natsir, Ali Syariati, HOS Cokroaminoto, John Maxwell, Guten Grass, M. Syafei Antonio, Johann Wolfgang Von Goethe, Stehpen Hawking.. meraka mewariskan lusinan karya-karya yang bernilai manfaat bagi umat manusia.

Jangan pernah remehkan kekuatan sebuah kata-kata dan tulisan, para pewaris tulisan inilah yang menjadi pemugar dunia sehingga menjadi tempat yang lebih baik, terang, dan penuh dengan warna. Pemikiran mereka menjadi fondasi yang mendasari kemajuan dunia, menjadi pilar yang menopang kemanusiaan, dan langit-langit dunia telah mereka tinggikan agar imajinasi kita tidak terkukung rendah dibawah atap rumah. Itulah kekuatan kata-kata.

Karena mereka menulis dengan kekuatan jiwa. Mereka berkarya karena rasa kepedulian. Mereka menyebarkan kebenaran untuk kebaikan manusia. Mereka meggoreskan tinta dengan niat yang tulus, visi yang mulia, dan komitmen yang teguh. Mereka punya idealisme. Ada yang mereka perjuangkan.


Bagaimana memulainya?


Yang ingin pertama saya katakan adalah, jangan memulai suatu kegiatan atau kebiasaan tanpa mengatur dan menata pikiran kita. Tanyakan pada diri sendiri, untuk apa saya melakukan ini? Apa motivasi saya? Ingat, kualitas amal itu tergantung niatnya, bila niatnya baik baiklah seluruh amalnya. Bila niatnya buruk maka buruklah seluruh amalnya. Begitu juga menulis.

Eka Budianta membagi penulis menajdi lima kelompok. Pertama, penulis yang menulis dengan asal. Ia tidak peduli makna dan akibat dari tulisannya. Ia menulis hanya untuk amin-main. Karena tulisannya akan nikmat bila dibaca dirinya sendiri.

Yang kedua adalah “Pujangga Kreaton”. Jenis ini adalah pengarang yang dipesan. Biasanya dimiliki oleh para pejabat tinggi, para menteri, atau gubernur.

Yang ketiga adalah “Sastrawan Proyek”. Ia menulis hanya kalau ada proyek, hanya kalau ada lomba. Bisa jadi, motivasi terbesarnya adalah berupa materialistik dan popularitas.

Keempat, adalah penulis professional. Ia menulis karena memang itulah profesinya. Sehari saja ia berhenti menulis, ia akan mati. Contohnya : wartawan, penyiar radio.

Dan yang terakhir adalah, apa yang oleh YB Manguwijaya sebut sebagai “Pengarang Nurani”. Artinya, ia menulis karena panggilan hatinya. Ia menulis untuk menyampai pesan. Ia menulis karena ia mempunyai idealisme.

Sekarang, jenis mana yang kamu sukai?

Apapun pilihannya, menulislah untuk memberi manfaat. Sekecil apapun itu. Walaupun untuk keluarga, teman, atau sahabat. Walau kelihatannya manfaat itu sangat sepele. Berikan manfaat saat kamu menulis, walau itu hanya sebesar butiran pasir.

Rasulullah pernah bersabda, “sampaikanlah padaku walau satu ayat.”


Menata Pikiran


Dalam tulisan ini, saya tidak menjelaskan teknik-teknik penulisan. Saya tidak memberikan tips-tips menulis, seperti yang banyak tersedia di toko-toko buku. Selain saya juga masih belajar, ini juga karena bagi saya, yang terpenting dan yang harus kita cermati sebelum menulis adalah menata pikiran dan mengevaluasi niat. Bila niat itu tulus dan ikhlas, serta bernilai kebaikan.. walaupun secara teknis kita belum menguasai tata penulisan yang baik, insyaAllah kata-kata akan selalu mengalir. Karena sudah terpatri didalam diri kekuatan jiwa yang sangat kuat. Inilah yang biasa dinamakan “Flow”.

Daniel Goleman, dalam Emotional Inttellegence menuturkan bahwa flow adalah keadaan seseorang sepenuhnya terserap kedalam apa yang sedang dikerjakannya. Perhatiannya terfokus pada kegiatan itu. Kesadaran menyatu dengan tindakan.

Dalam Working with Emotional Inttelegence, masih oleh Daniel Goleman, ia memberi tahu cara agar tercipta kondisi “flow”. Yaitu dengan menciptakan keterlibatan psikologis yang kuat.

Itulah kekuatan motivasi. Kekuatan jiwa. Kekuatan sebuah niat.

Sekarang, keputusan ada ditangan kamu.

Kita bisa memulainya dari sekarang. Dari hal-hal kecil. Belajarlah menulis, berlatihlah untuk terus menyempurnakannya. Belajarlah lebih tekun, membacalah lebih banyak. Sebarkan ilmu, belalah nilai-nilai kebanaran. Dan wariskanlah karya-karya berharga. InsyaAllah, bila kita melakukannya dengan ikhlas hidup kita tidak akan sia-sia.

Maka, belajarlah. Menulislah. Kobarkan idealismemu, tunjukannlah kebenaran.

Karena sejarah dunia selalu berpihak pada orang-orang yang mempunyai keprihatinan dan berjuang dengan nilai-nilai idealis, bukan hanya sekadar orang cerdas!

“Sejarah dunia (sesungguhnya) adalah biografi manusia besar”, kata Thomas Carlyre. Lalu siapakah orang besar itu? “Dan aku katakan bahwa manusia besar selalu bertindak seperti halilintar, sementara orang lain hanya menunggu lecutannya.”

Mari kita isi hidup ini dengan banyak kebaikan. Untuk saling menasihati dalam kebenaran. Karena orang-orang mulia adalah orang yang paling banyak memberi manfaat untuk orang lain.

Maka, berlomba-lombalah dalam kebaikan! menulislah! Menulislah dengan nama Tuhanmu!

23 kata kata bijak einstein

  1. Dunia ini adalah sebuah tempat yang berbahaya untuk didiami; bukan karena orang-orangnya yang jahat, tetapi karena orang-orangnya yang tak peduli.
  2. Hidup itu seperti naik sepeda. Agar tetap seimbang, kau harus terus bergerak.
  3. Ketidakwarasan adalah melakukan hal yang sama secara berulang-ulang dan mengharapkan hasil yang berbeda.
  4. Masalah-masalah penting yang kita hadapi tidak bisa dipecahkan dengan tingkat pemikiran yang sama dengan ketika kita menciptakannya.
  5. Untuk mengenal sebuah Negara, anda harus mempunyai kontak langsung dengan tanahnya. Sia-sia memandang dunia hanya dari balik kaca mobil.
  6. Kita harus melakukan yang terbaik yang kita bias. Itulah tanggung jawab suci kita sebagai manusia.
  7. Selagi ada cinta tidak perlu ada lagi pertanyaan.
  8. Seorang manusia harus mencari sesuatu sebagaimana adanya, bukan yang bagaimana seharusnya menurut pikirannya.
  9. Di hadapan Tuhan kita semua sama-sama bijak dan sama-sama tolol.
  10. Bukan dengan duduk-duduk di kejauhan dan memanggil umat manusia sebagaimana larva yang dapat menolong mereka. Taksir agung individu adalah melayani, bukan mengausai.
  11. Semua kita yang peduli akan kedamaian dan supremasi nalar maupun keadilan haruslah benar-benar sadar betapa kecil pengaruh nalar dan niatan baik yang jujur terhadap berbagai peristiwa politik.
  12. Segala macam tindakan akan berakhir jika kekuatan-kekuatan dasar yang dahsyat tidak lagi mendorong kita.
  13. Amarah hanya ada dihati orang-orang dungu.
  14. Tidak banyak orang melihat dengan kedua mata mereka danmerasa dengan hati mereka.
  15. Aku yakin bahwa sikap bersahaja dan menarik diri dari kehidupan merupakan hal terbaik bagi semua orang, bagi tubuh maupun pikiran.
  16. Lebih mudah mengubah plutonium dari paad mengubah sikap manusia.
  17. Jika orang jadi baik hanya karena takut akan hukuman dan berharap akan ganjaran, maka kita sungguh menyesalkannya.
  18. Terus semaikan benih anda, karena anda tidak tahu mana yang akan tumbuh – mungkin semuanya.
  19. Cinta adalah guru yang lebih baik dibanding dengan kewajiban.
  20. Kalau kita menerima batasan-batasan kita, maka kita akan melampauinya.
  21. Rasa ingin tahu punya alasan sendiri untuk ada.
  22. Siapapun yang mengabaikan kebenaran untuk masalah-masalah sederhana tidak bisa dipercayai untuk masalah-masalah penting.
  23. Belajarlah dari masa lalu, hiduplah untuk hari ini, berharaplah untuk masa depan. Yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya.

Sayap Ayam Saus Jeruk



Bahan:
2 kg sayap ayam siap pakai,potong masing-masing menjadi 2
Saus:
  • 10 siung bawang putih,cincang halus
  • 150 ml madu
  • 150 g selai jeruk
  • 1 sdt bumbu ngohyong
  • 2 sdm bumbu hoisin
  • 3 sdm mustard
  • 10 ml kecap ingris
  • 50 ml minyak sawit
Cara Membuat :
  1. Saus: aduk semua bahan dan sisihkan
  2. Tusuk-tusuk sayap ayam dengan tusuk sate hingga empuk. Lumuri sayap ayam dengan bahan saus.diamkan semalaman. Panggang sampai matang.
  3. Sajikan di piring kecil,masing-masing 4 potong, dan hias sesuai selera.

Tempe Oseng Jamur Tiram


Tempe Oseng Jamur Tiram
Bahan :
  • 250 gram tempe, goreng 2×1 x1 , goreng berkulit
  • 100 gram jamur tiram, potong 1 cm
  • 6 butir bawang merah, iris
  • 2 siung bawang putih, iris
  • 2 lembar daun salam
  • 2 cm lengkuas, memarkan
  • 2 buah cabai hijau besar, potong serong
  • 1 sendok makan kecap manis
  • sendok teh garam
  • sendok teh pala bubuk
  • 100 ml air
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis
  • Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat :
1. Tumis bawang putih, bawang merah, cabai hijau besar, daun salam, dan lengkuas sampai harum.
2. Masukkan jamur tiram dan tempe.Aduk rata. Bubuhi kecap manis, garam, dan pala bubuk. Aduk rata.
3. Tambahkan air.Aduk rata. Masak sampai meresap.

Daging Sapi Merica Hitam

Daging Sapi Merica Hitam
Bahan :
  • 300 gram daging has dalam
  • sendok teh merica hitam kasar
  • 1 sendok teh kecap asin
  • 1 sendok makan saus tiram
  • sendok makan kecap jamur
  • 1 sendok teh kecap Kikkoman
Cara Membuat :
1. Iris tipis daging has dalam. Pipihkan dengan pemukul daging. Sisihkan.
2. Bumbu perendam : campur merica hitam kasar, kecap asin, saus tiram, kecap jamur, dan kecap Kikkoman. Aduk rata.
3. Lumuri daging dengan bumbu perendam. Diamkan selama 1 jam.
4. Letakkan daging di Loyang yang dialas aluminium foil dan diolesi margarine.
5. Oven 25 sampai matang.

TENDA – Memilih Tenda yang Sesuai

Pernahkah Anda camping atau mendaki Gunung? Pernahkah Anda membawa dan mendirikan tenda di sana?. Pernahkah mengalami salah membawa jenis tenda? Atau malah Anda tidak menyadari sepenuhnya adakah perbedaan
Tenda Pleton
Tenda Pleton
Tenda yang di jual di pasaran.
Tidak jarang juga pendaki gunung memakai Tenda Camping untuk di pakai di gunung yang tinggi dan banyak angin, jelas ini tidak cocok. Tidak semua tenda bisa cocok dipakai di gunung, karena di gunung ada banyak faktor yang harus kita perhatikan seperti suhu, angin, kelembaban dan juga hujan.
Dewasa ini pada umumnya produsen perlengkapan camping / tenda membagi produknya kedalam beberapa kategori yang mengarah pada penggunaan tenda / Outdoor Equipment tersebut, mereka menyebutnya dengan “tenda tiga musim dan tenda empat musim” perbedaan dari kedua type tenda ini terletak pada bahan yang dipakai dan bentuk rangka tendanya.
  • Untuk tenda 3 musim lebih banyak menggunakan material mesh (jaring) pada bagian dalam tendanya dan rangka tendanya lebih simple ada yang satu frame, dua dan paling tiga frame.
  • Untuk tenda yang 4 musim atau dikenal juga dengan tenda ekpedisi materialnya lebih baik tidak jarang juga terbuat dari bahan yang breathable dan rangkanya jauh lebih kokoh dengan empat frame bahkan sampe 5 frame yaitu Tenda Dome.
Tenda Dome
Tenda Dome
Sudah barang tentu tenda empat musim jauh lebih kokoh dari pada tenda tiga musim karena memang di rancang untuk situasi ekstrem hanya bobotnya lebih berat dari pada tenda tiga musim.Untuk pendakian gunung di Indonesia kedua type tenda diatas bisa saja dipakai, hanya terkadang untuk tenda tiga musim / Tenda Pleton, Tenda Dome perlu diperhatikan lapisan dalamnya terkadang ada yang hampir semua nya terbuat dari mesh (jaring) namun jika rainfly-nya (flysheet) cukup menutupi hingga ke bawah tenda akan cukup membantu menahan angin. Namun jika rainfly-nya pendek sebaiknya jangan pilih tenda tersebut, karena angin dingin akan mudah menerobos kedalam tenda.Lain halnya dengan tenda untuk camping.
Tenda Camping konstruksinya lebih tinggi dari pada tenda mendaki gunung. Tenda mendaki gunung konstruksinya cenderung lebih rendah. Material tenda camping juga terkadang tidak sebagus tenda mendaki gunung. Jika anda sudah terlanjur membeli tenda untuk camping dan anda akan memakainya naik gunung ada baiknya ada mengikuti tips2 berikut ini.· Tambahkan tali-tali pengencang (guylines) pada sisi frame, ini berguna untuk stabilitas dan menambah ketahanan frame tenda dalam menghadapi angin.
Tips pentingnya adalah:
  • Gunakan tali yang kuat sebagai tali pengencang (guylines) nya.
  • Tambahkan bagian-bagian yang perlu dipasang pasak tenda
  • Bawahlah flysheet tambahan jika flysheet tenda anda tersebut terlalu pendek dan tidak sampai menutupi hingga kebawah tenda.
Banyak kecenderungan diatara para pendaki gunung di Indonesia untuk mendirikan tenda didaerah yang terlindung untuk menghindari angin, pilihan seperti ini bagus juga akan tetapi sangat tidak dianjurkan jika banyak pohon disekitarnya karena resiko tertimpa pohon yang rubuh oleh angin akan besar sekali. Saya pribadi lebih suka untuk mendirikan tenda di daerah yang terbuka dan bebas dari pohon-pohon, kalaupun harus ngumpet dari angin saya lebih memilih daerah perdu atau semak-semak.
Yang terpenting jika anda mendaki gunung dimusim banyak angin, persiapkanlah perlengkapan camping & tenda anda sebaik mungkin dan pasanglah dengan benar, jangan kendor. Karena memasang tenda dengan kendor akan dengan mudah dirobek oleh badai.